Sekayu, Musi Banyuasin – Lapangan Futsal Lompatan Sekayu dipenuhi semangat kebersamaan pada gelaran Futsal Forum Remaja LDII MUBA yang berlangsung pada Minggu (24/11). Acara yang melibatkan 70 peserta dari 5 kecamatan ini mengusung tema "Mewujudkan Rukun Kompak di Antara Remaja", sebuah wujud nyata dari semangat persaudaraan dan kerja sama antar generasi muda LDII.
Turnamen futsal ini diikuti oleh 7 tim dari berbagai kecamatan, yaitu Sungai Lilin A, Sungai Lilin B, Sekayu A, Sekayu B, Betung, Tungkal Ilir, serta tim Pengurus Forum Remaja Musi Banyuasin. Dengan format pertandingan yang kompetitif, setiap tim berusaha menunjukkan sportivitas tinggi dan mempererat hubungan persaudaraan di tengah suasana pertandingan yang penuh semangat.
Setelah melewati babak-babak sengit, Sungai Lilin B keluar sebagai juara pertama turnamen ini. Tim Sekayu B menempati posisi kedua, diikuti oleh Betung yang meraih peringkat ketiga, sementara Sekayu A berada di posisi keempat. Meskipun tidak meraih juara, tim Sekayu A berhasil meraih penghargaan sebagai Tim Terkompak, sebuah penghargaan yang mencerminkan kekompakan dan semangat persatuan mereka.
Selain penghargaan untuk tim, acara ini juga memberikan penghargaan individu. Lukman dari Sekayu A dinobatkan sebagai Kiper Terbaik, sementara Gilang dari Sungai Lilin B meraih gelar Top Scorer setelah mencetak sejumlah gol penting sepanjang turnamen.
Ketua Pelaksana, Yus Rustandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar turnamen futsal biasa. “Kalah atau menang, yang utama adalah menjaga rukun, kompak, dan kerja sama. Ini adalah nilai-nilai yang kami usung dalam setiap kegiatan. Kegiatan ini juga sebagai upaya untuk menginternalisasi 29 karakter luhur yang menjadi landasan pembinaan generasi muda LDII,” ungkap Yus.
Acara ini, yang digagas oleh DPD LDII Musi Banyuasin, membuktikan bahwa olahraga dapat menjadi sarana yang efektif dalam membangun karakter dan mempererat tali persaudaraan di kalangan remaja. Lewat kegiatan ini, para peserta tidak hanya dituntut untuk berkompetisi, tetapi juga untuk menjaga nilai-nilai kebersamaan dan persatuan, yang menjadi bagian penting dari filosofi LDII.
Dengan berakhirnya turnamen ini, semangat persatuan dan kekompakan di kalangan remaja LDII Musi Banyuasin semakin menguat, menunjukkan bahwa olahraga dan persaudaraan dapat berjalan seiring untuk menciptakan generasi muda yang lebih baik.