Manokwari, (2/11) – Berbagai perguruan pencak silat se-Kabupaten Manokwari berkumpul menghadiri rapat bersama Kolonel Achmad Farid, Kepala Hubdam XVIII/Kasuari, yang juga menjabat sebagai Pejabat Komite Olahraga Kodam XVIII/Kasuari (KOMIDAM) Cabor Pencak Silat. Rapat ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar perguruan serta mempersiapkan kegiatan latihan bersama yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 9 November 2024, di Lapangan Makodam XVIII/Kasuari, Arfai Distrik Manokwari Selatan.
Rapat tersebut dihadiri oleh berbagai perguruan pencak silat di Manokwari, seperti PSHT Cabang Manokwari, Persinas Asad, PSHT 164, Satria Tunggal, Bambu Kuning, Lintang Songo Kasuari, Perisai Diri, Eka Sakti, dan IKS PI. Meski beberapa perguruan seperti Cakar Macan, LSK, Setia Hati, Tapak Suci, Pagar Nusa, Terate Muda, dan Katuba berhalangan hadir, rapat tetap berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari semua yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Kolonel Achmad Farid menyampaikan bahwa rapat ini bukan hanya untuk membahas persiapan latihan bersama, namun juga untuk memperkuat rasa kebersamaan antar perguruan pencak silat yang ada di Papua Barat. "Saya berharap, kegiatan ini dapat mempererat tali persaudaraan antar perguruan pencak silat, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap seni dan budaya pencak silat di kalangan generasi muda," ungkapnya.
Selain itu, Enike Agatha Kristiane Salamahu, sekretaris yang mewakili Ketua Umum IPSI Papua Barat, menambahkan bahwa kegiatan latihan bersama ini bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para atlet pencak silat, tetapi juga untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kebanggaan atas warisan budaya bangsa. “Pencak silat bukan hanya olahraga, melainkan juga sarana untuk melestarikan budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia,” ujarnya.
Persinas Asad: Siap Jalin Kerjasama untuk Melestarikan Pencak Silat
Dwijo Sasono, S.Pd, Ketua Persinas Asad Papua Barat, yang turut hadir dalam rapat, mengungkapkan rasa syukur atas undangan yang diterima pihaknya dari Kodam XVIII/Kasuari. "Kami merasa sangat bersyukur karena dapat menjadi bagian dari pertemuan ini. Ini adalah kesempatan besar untuk mempererat tali silaturahmi antar perguruan dan bersama-sama melestarikan nilai-nilai budaya pencak silat," ujarnya.
Rapat ini menjadi momentum penting dalam langkah bersama untuk mengembangkan dan memperkenalkan pencak silat, tidak hanya sebagai cabang olahraga, tetapi juga sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan. Dengan adanya kerjasama antara berbagai perguruan pencak silat dan pihak Kodam XVIII/Kasuari, diharapkan pencak silat dapat semakin dikenal luas di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda Papua Barat.
Latihan Bersama: Menjaga Kekompakan dan Melestarikan Warisan Budaya
Kegiatan latihan bersama yang rencananya akan digelar pada Sabtu, 9 November 2024 di Lapangan Makodam XVIII/Kasuari, diharapkan menjadi wadah bagi seluruh perguruan pencak silat di Manokwari untuk saling berbagi ilmu, mempererat hubungan, dan meningkatkan semangat persatuan dalam berkegiatan. Kolonel Achmad Farid menegaskan, bahwa pencak silat harus menjadi salah satu bentuk kegiatan yang mampu mendidik karakter, kekuatan fisik, dan membangun rasa kebersamaan di antara sesama.
"Latihan bersama ini akan menjadi salah satu langkah kita untuk menjaga kekompakan antar perguruan pencak silat. Selain itu, ini juga merupakan kesempatan untuk mewariskan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam seni pencak silat, serta memperkenalkan lebih jauh lagi kepada masyarakat," tutup Kolonel Achmad Farid. (FB)