Dompu (5/11) – Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, DPD LDII Kabupaten Dompu bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Dompu Barat menggelar penyuluhan kesehatan pada Jumat, 1 November 2024. Acara yang berlangsung di Masjid Baitul Ghofur, Woja, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental.
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Kepala Puskesmas Dompu Barat, Mujakir, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada LDII Dompu atas inisiatif menggelar acara tersebut. “Kalau institusi kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan seperti ini, itu hal yang biasa. Namun, ketika lembaga seperti LDII mengadakan penyuluhan kesehatan, itu sangat luar biasa. Saya sangat mengapresiasi inisiatif LDII yang peduli terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Mujakir.
Mujakir dalam pemaparannya juga menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat. Ia menyatakan, "Kesehatan jauh lebih berharga daripada harta kekayaan. Uang bisa dicari kapan saja, tetapi kesehatan adalah segalanya. Bahkan, rasa sakit ringan seperti sakit gigi saja bisa sangat mengganggu aktivitas kita." Oleh karena itu, ia menjelaskan bahwa Puskesmas Dompu Barat menerapkan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Mujakir memaparkan berbagai isu kesehatan yang perlu menjadi perhatian, termasuk stunting, diabetes, HIV/AIDS, serta pentingnya Inisiasi Menyusui Dini (IMD) untuk tumbuh kembang anak. Ia juga menekankan pentingnya langkah preventif untuk mencegah penyakit kronis yang dapat berdampak jangka panjang bagi kesehatan individu dan keluarga.
H. Suaidin, Ketua DPD LDII Kabupaten Dompu, dalam sambutannya menyatakan bahwa kesehatan adalah salah satu bidang pengabdian LDII kepada masyarakat. “Pada Rakernas 2023, LDII berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah kesehatan, terutama dalam mengedukasi keluarga mengenai pencegahan stunting,” ungkap Suaidin. Ia menambahkan bahwa menjaga kesehatan jasmani dan rohani merupakan bagian dari upaya membentuk generasi yang lebih baik, yang akan menjadi penerus bangsa.
“Generasi masa depan sangat ditentukan oleh generasi sekarang. Kesehatan fisik dan mental yang baik akan mendukung kelancaran ibadah dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penyuluhan kesehatan ini sangat penting untuk memastikan masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar mengenai pentingnya menjaga kesehatan,” lanjut Suaidin.
Kepala Desa Nowa, Syarifuddin Syakban, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan penyuluhan yang digelar oleh LDII Dompu dan Puskesmas Dompu Barat. "Ini adalah pertama kalinya kegiatan penyuluhan kesehatan dilaksanakan sejak saya dilantik menjadi Kepala Desa. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mendidik masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan mereka. Karena apalah artinya kekayaan jika kita tidak sehat," ujar Syarifuddin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk secara rutin mendatangi Posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara berkala. "Kesehatan adalah harta yang paling berharga, dan kita harus menjaganya dengan baik," tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh warga PAC LDII Desa Nowa dan masyarakat sekitar, yang sangat antusias mendengarkan pemaparan dari para ahli kesehatan. Selain memberikan informasi seputar pencegahan penyakit, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kepedulian masyarakat terhadap gaya hidup sehat, yang meliputi pola makan sehat, olahraga teratur, dan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kesehatan tubuh agar dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih produktif dan bermakna. Selain itu, penyuluhan ini juga menjadi salah satu bentuk kontribusi LDII dalam mendukung program-program pemerintah dalam mengatasi masalah kesehatan di masyarakat, seperti stunting dan penyakit tidak menular.