Pernah nggak sih, kita ngerasa hidup ini kayak autopilot? Terus tiba-tiba sadar, “Eh, kok aku jadi kayak gini ya?” Tanpa disadari, kita bisa terperangkap dalam lingkaran perilaku yang nggak baik, dan seringkali itu terjadi karena pengaruh lingkungan sekitar, terutama teman-teman yang kita pilih untuk bergaul. Kita yang dulu rendah hati, peduli sama orang lain, dan dekat sama Allah SWT, bisa berubah jadi arogan, egois, atau bahkan angkuh. Scary, right?
Perubahan ini biasanya terjadi pelan-pelan, kayak air yang mengikis batu. Kita nggak sadar sampai akhirnya kita merasa jauh dari kedamaian dan kebahagiaan sejati. Dan parahnya, seringkali kita baru sadar ketika udah berada di titik yang sulit untuk balik lagi. Makanya, penting banget buat kita aware sama perubahan dalam diri sejak awal, sebelum semuanya terlambat.
Teman: Cermin yang Nggak Boleh Diabaikan
Rasulullah SAW pernah bilang, “Seseorang itu mengikuti agama teman dekatnya. Jadi, hati-hati ya sama siapa kita berteman.” (HR. Abu Dawud). Nah, ini nggak cuma sekadar nasihat biasa, tapi beneran fakta. Teman-teman kita punya pengaruh besar banget dalam membentuk siapa kita. Kalau kita bergaul sama orang-orang yang nggak baik, kita bisa ikut terbawa arus yang nggak baik juga. Sebaliknya, kalau kita berteman sama orang-orang yang baik, kita juga akan terbawa ke arah yang positif.
Allah SWT juga ngasih pesan lewat Al-Quran, “Dan bergaullah dengan mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nisa: 19). Ini artinya, kita harus pinter-pinter milih teman dan menjaga hubungan baik dengan orang lain. Jangan sampai pergaulan kita malah bikin kita terjerumus ke dalam hal-hal yang nggak baik.
Jauhi Sifat Takabur, Yuk!
Salah satu bahaya besar dari bergaul sama orang yang nggak baik adalah munculnya sifat takabur atau sombong dalam diri. Allah SWT bilang, “Sesungguhnya Allah nggak suka sama orang-orang yang sombong dan suka pamer.” (QS. An-Nahl: 23). Sifat sombong ini bisa ngerusak hubungan kita sama Allah SWT dan sama orang lain. Kalau kita udah merasa lebih baik dari orang lain, kita bisa kehilangan empati, nggak peduli sama perasaan orang lain, dan jadi egois. Padahal, Islam mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menjaga persaudaraan.
Sadari Sebelum Terlambat, Guys!
Ingat, waktu itu berharga banget. Nggak ada yang bisa janjiin kita bakal hidup lama. Allah SWT bilang, “Dan nggak ada yang bisa tahu apa yang akan terjadi besok.” (QS. Luqman: 34). Hidup ini penuh sama ujian dan takdir, tapi kita punya pilihan untuk memilih jalan yang benar. Jadi, yuk, sadari sebelum terlambat! Kalau sekarang kita ngerasa udah jauh dari jalan yang benar, jangan tunggu lama-lama. Segera berubah, kembali ke Allah SWT dengan hati yang tulus, dan jauhilah segala hal yang bisa ngerusak diri kita.
Yuk, Perbaiki Diri dan Jaga Pergaulan!
Mulai sekarang, yuk, perbaiki diri kita. Kembali ke tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu buat beribadah sama Allah SWT dan hidup sesuai sama ajaran-Nya. Tingkatkan kualitas ibadah kita, jaga hubungan kita sama Allah, dan pilih teman-teman yang bisa membawa kita ke arah kebaikan. Teman yang baik itu kayak bintang penuntun, mereka akan selalu ngasih kita pengingat buat tetap di jalan yang benar, bahkan ketika kita jatuh.
Allah SWT bilang, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, mereka adalah sebaik-baik makhluk.” (QS. Al-Bayyina: 7). Jadi, mari kita jadi bagian dari golongan orang-orang yang selalu berusaha memperbaiki diri, menjaga iman, dan bergaul sama orang-orang yang membawa kita ke kebahagiaan dunia dan akhirat.
Ayo Berubah, Yuk!
Hidup ini kayak perjalanan panjang, dan setiap langkah yang kita ambil menentukan arah hidup kita. Jadi, yuk, mulai sekarang kita lebih aware sama perubahan dalam diri, jaga pergaulan, dan selalu berusaha buat kembali ke jalan yang benar kalau kita tersesat. Dengan begitu, kita bisa meraih kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di akhirat. Jangan tunggu sampai terlambat, karena waktu yang udah berlalu nggak akan pernah kembali. Ayo, berubah sekarang juga!