Sampit (16/3) – Bertepatan dengan tanggal 16 Ramadan 1446 H, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menggelar kegiatan berbagi takjil. Acara yang berlangsung di Jalan Cilik Riwut KM 2,7 Sampit pada Minggu, 16 Maret 2025 ini melibatkan sejumlah remaja LDII yang dengan semangat membagikan paket takjil kepada para pengendara yang melintas. Dan ini merupakan hari terkahir dari 3 hari LDII Kotim berbagi takjil.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 16.15 WIB ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Taufik, selaku koordinator kegiatan LDII Berbagi Takjil 2025, mengungkapkan bahwa paket takjil ini dikumpulkan dari donasi para jamaah dan warga LDII Sampit. "Para remaja LDII terlibat langsung dalam penggalangan serta pembagian takjil. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi sesama dan menjadikan Ramadan tahun ini lebih bermakna," ujarnya.
Bendahara DPD LDII Kotim, Soni Sopiannor, menjelaskan bahwa kegiatan berbagi ini merupakan bagian dari program LDII dalam menebarkan kebaikan di bulan Ramadan. Dengan berbagi takjil, pihaknya berharap bisa membantu para pengendara yang tidak sempat berbuka di rumah. "Kami ingin memastikan bahwa setiap orang yang melintas dapat merasakan kebahagiaan berbuka puasa, meskipun dalam perjalanan," tambahnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, yang menegaskan bahwa berbagi takjil bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan ibadah di bulan Ramadan. "Di bulan yang penuh berkah ini, di mana pahala dilipatgandakan, kami mengajak warga untuk memperbanyak ibadah dan kegiatan sosial, seperti berbagi takjil, menyantuni anak yatim, serta menyiapkan buka dan sahur bagi yang membutuhkan," ujarnya.
KH Chriswanto juga sempat menyaksikan langsung persiapan pembagian takjil yang dilakukan oleh LDII, dengan dukungan dari Sakocab SPN Jakarta Pusat. Ia menuturkan bahwa banyak pengendara yang tidak sempat berbuka di rumah, sehingga bantuan takjil ini diharapkan bisa sedikit meringankan mereka. "Kami berharap takjil yang dibagikan dapat membantu mereka yang sedang dalam perjalanan, agar tetap bisa berbuka dengan nyaman," tutupnya.
Kegiatan berbagi takjil ini menunjukkan semangat kepedulian sosial di bulan Ramadan dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas. Dengan antusiasme remaja LDII yang terlibat, diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi juga menginspirasi lebih banyak orang untuk berkontribusi dalam kebaikan di bulan suci ini.