Kemenag Sulut Apresiasi Kolaborasi LDII dan BMKG dalam Pemantauan Hilal untuk Awal Ramadan 1446 H

 Manado (5/3) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan 1446 H pada Jumat, 28 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung di area parkir apartemen MTC lantai R1, Mega Mas Manado, Sulawesi Utara, dan melibatkan berbagai pihak, termasuk BMKG serta DPW LDII Sulawesi Utara (Sulut).

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, Ulyas Taha, mengungkapkan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin antara berbagai pihak dalam mendukung suksesnya pemantauan hilal. "Kami mengucapkan terima kasih kepada BMKG dan LDII yang telah berperan aktif dalam kegiatan rukyatul hilal ini, baik dengan menyediakan peralatan teropong maupun menyiapkan tim pengamat," ujar Ulyas.

Ia menambahkan bahwa kerjasama ini sangat penting untuk memastikan keakuratan hasil rukyat, yang pada akhirnya akan memberikan kepastian bagi umat Islam di Sulawesi Utara dalam menjalankan ibadah puasa.

Ketua DPW LDII Sulawesi Utara, Djafar Wonggo, turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menegaskan komitmen LDII untuk terus berkontribusi dalam proses rukyatul hilal. "LDII berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam kegiatan rukyat hilal sebagai bagian dari tanggung jawab keagamaan. Kami berharap kerja sama dengan Kemenag dan BMKG ini terus berjalan dengan baik demi kepentingan umat Islam dalam menentukan awal bulan Ramadan dengan akurat," tuturnya.

Selain itu, Wakil Ketua DPW LDII Sulawesi Utara sekaligus pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado Komisi Infokom, Amin Muslim, juga memberikan pernyataan pentingnya peran media dan teknologi informasi dalam menyebarkan hasil rukyatul hilal kepada masyarakat. "Peran media dan teknologi informasi sangat penting dalam menyampaikan hasil rukyatul hilal kepada masyarakat luas. Oleh karena itu, kami di Komisi Infokom MUI Kota Manado siap membantu menyebarluaskan informasi ini agar umat Islam mendapatkan kepastian dalam memulai ibadah puasa Ramadan," ungkap Amin.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dan organisasi Islam untuk memastikan penetapan awal Ramadan berdasarkan metode yang sahih, baik melalui rukyat maupun hisab, guna memberikan kepastian bagi umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa.

Lebih baru Lebih lama