Payakumbuh (11/3) – DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Payakumbuh mengadakan audiensi dengan Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, di Kantor Balaikota Payakumbuh, Sumatera Barat, pada Senin (10/3). Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPD LDII Payakumbuh, Muhammad Afdal, menyampaikan komitmen LDII untuk mendukung berbagai program pemerintah.
“LDII memiliki delapan program pengabdian untuk bangsa. Hal ini pula yang kami implementasikan di Payakumbuh. Salah satunya bekerja sama dan berkolaborasi dengan pemerintah,” kata Afdal.
Afdal juga menjelaskan bahwa LDII bergerak dalam berbagai bidang, antara lain kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. “Mendukung hal tersebut, kami juga berkomitmen mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, melalui pendidikan dari usia dini hingga dewasa. Kami titikberatkan pada pembentukan karakter untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa,” tuturnya.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, menyambut baik komitmen LDII dan berharap organisasi ini terus mendukung program pemerintah. “Menjadi mitra yang baik dalam membangun masyarakat dan bangsa,” ujarnya. Zulmaeta menambahkan bahwa hal tersebut dapat terwujud melalui komunikasi yang baik antara pemerintah dan LDII.
“Pemerintah daerah dan LDII perlu terus bersinergi. Untuk mewujudkan masyarakat yang madani, dibutuhkan peran tokoh agama, tokoh adat, dan masyarakat yang sejalan,” imbuhnya. Zulmaeta juga menekankan pentingnya kerja sama yang erat antara ulama, umara, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas serta harmoni di Kota Payakumbuh.
“Tentunya pemerintah juga perlu bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan seperti LDII untuk kemajuan dan pembangunan,” tutup Zulmaeta.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil Wali Kota Payakumbuh, Elzadaswarman, serta sejumlah pengurus dari DPD LDII Payakumbuh, di antaranya Dewan Penasihat Bujang St. Rajo Basa, Bendahara Arman Ashan, dan Wakil Sekretaris Aulia Rahman.