LDII Sumbar Gelar Media Gathering, Tekankan Penguatan UMKM dan Efisiensi Anggaran

Padang (18/3) – DPW LDII Sumatera Barat mengadakan media gathering bersama awak media yang berlangsung di VIP Room TEDE Coffee, Padang, pada Minggu (16/3). Acara ini dihadiri oleh berbagai insan pers dari media online di Sumatera Barat.

Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Sumbar, Afrizal Yaman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa media memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun pemahaman publik mengenai kebijakan pemerintah, termasuk tentang efisiensi anggaran yang telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo. "Media memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman publik mengenai kebijakan pemerintah, termasuk efisiensi anggaran yang telah diinstruksikan oleh Presiden Prabowo untuk disikapi dengan pola hidup hemat dan produktif," ujar Afrizal saat berbuka puasa bersama para wartawan.

Diskusi dalam media gathering ini menyoroti berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan anggaran demi pembangunan daerah. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa dana yang dipotong sebagai bagian dari kebijakan efisiensi anggaran telah mencapai lebih dari Rp140 miliar.

"Meskipun efisiensi telah dilakukan, janji percepatan pembangunan oleh Buya Gubernur, seperti penuntasan Tol Padang-Pekanbaru dan Fly Over Sitinjau Lauik, perlu mendapat dukungan penuh karena akan berdampak langsung pada peningkatan produktivitas masyarakat Sumbar," jelas Afrizal.

Afrizal juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum Ramadan untuk berhemat dan meningkatkan kepedulian sosial. "Dalam kondisi seperti ini, masyarakat harus mampu hidup sederhana. Efisien namun tetap bekerja keras. Ini adalah konsep muzhid-mujhid dalam Islam, yakni tidak berlebihan atau terlalu prihatin dengan kondisi, tetapi tetap berusaha mencari peluang," ujarnya.

LDII Sumbar juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor pertanian yang tetap mendapatkan alokasi anggaran 10 persen dari pemerintah, peningkatan kualitas pendidikan, pembentukan Nagari Creative Hub, serta penguatan sektor UMKM.

Wakil Ketua DPW LDII Sumbar, Bayu Perdana Putra, menegaskan dukungan penuh terhadap Pemerintah Sumatera Barat dalam meminimalkan dampak dari efisiensi anggaran. "Dalam kondisi krisis, komunikasi publik harus diperkuat agar masyarakat memahami kondisi keuangan daerah dan tidak terjadi keresahan sosial," ujarnya.

Bayu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak bergantung pada lapangan kerja yang tersedia di tengah efisiensi anggaran, melainkan lebih berfokus untuk memulai usaha sendiri. "Pemanfaatan teknologi terbaru juga bisa menjadi solusi dalam membentuk ekosistem usaha baru, seperti berjualan online dari rumah, membangun branding, menjual produk digital, dan sebagainya," terangnya.

Terkait dengan fenomena tagar ‘Kabur Dulu Aja’, Bayu menyebutkan bahwa hal ini merupakan ekspresi kekecewaan generasi muda yang kesulitan menemukan pekerjaan layak di Indonesia. Namun, ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga identitas sebagai warga negara Indonesia. "Bagi saya, itu adalah hak masing-masing individu. Namun, jangan lupa bahwa kita tetap bangsa Indonesia. Berupaya memberikan manfaat bagi negara, meskipun berada di luar negeri," pungkasnya.

Sekretaris DPW LDII Sumbar, M. Abdillah, juga menyoroti pentingnya peran kepala daerah terpilih dalam menjaga keharmonisan masyarakat. "Pemimpin kita harus mawas diri dan sadar bahwa mereka dipilih oleh rakyat untuk melayani serta mengayomi masyarakat," ujarnya.

Kegiatan media gathering ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara LDII dan media serta memperkuat sinergi antara ormas Islam dan media dalam menyampaikan masukan terhadap kebijakan yang dijalankan, guna menciptakan masyarakat madani dan ekonomi yang lebih baik di Sumatera Barat. (Rohmat/Lines)

Lebih baru Lebih lama