Tanam 24.000 Pohon Mangrove Aksi LDII Subang Ikut Serta dalam Lindungi Lingkungan

Subang (17/3) – DPD LDII Kabupaten Subang berpartisipasi aktif dalam kegiatan penanaman mangrove yang digelar di depan SMKN 1 Legonkulon, Kabupaten Subang, pada Jumat (14/3). Aksi penanaman 24.000 pohon mangrove ini bertujuan untuk melestarikan lingkungan serta mengatasi bencana banjir rob yang kerap terjadi di kawasan pesisir.

Acara yang dibuka oleh Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya dalam menjaga dan melindungi lingkungan. Dalam sambutannya, Bupati Reynaldy menyampaikan, “Penanaman mangrove ini bukan hanya soal penghijauan. Jika berhasil, ini bisa menjadi daya tarik wisata baru di Mayangan sekaligus melindungi kawasan pesisir dari banjir dan rob.”

Bupati juga menegaskan bahwa kesadaran masyarakat dalam merawat lingkungan sangatlah penting. “Kalau masyarakatnya belum memiliki kesadaran cinta lingkungan, berapa pun pohon yang kita tanam akan sia-sia,” ujarnya dengan tegas.

Camat Legonkulon, Dinar Wardinal, menyatakan bahwa penanaman mangrove ini dilakukan di sepanjang aliran Sungai Cigadung, dengan tujuan untuk mengurangi dampak bencana alam dan mengatasi permasalahan sampah yang mengancam kawasan pesisir. Ia menambahkan, “Sebanyak 24.000 pohon mangrove ditanam di sepanjang aliran Sungai Cigadung menjadi langkah strategis untuk menanggulangi bencana serta mengatasi permasalahan sampah di daerah pesisir.”

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, serta tokoh masyarakat dari berbagai organisasi, seperti LDII. Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD LDII Kabupaten Subang, Ipa Slamet, turut menyampaikan komitmen organisasi untuk mendukung pelestarian lingkungan. “LDII berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan. Salah satu dari delapan program pengabdian LDII untuk negeri memang berfokus pada isu lingkungan. Ini bukan hanya upaya menjaga ekosistem, tapi juga bentuk kontribusi nyata warga LDII untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan sehat,” ungkapnya.

Penanaman mangrove ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Semangat gotong royong yang terbangun di tengah masyarakat diharapkan dapat menjadikan Mayangan sebagai kawasan pesisir yang lebih hijau, tangguh menghadapi banjir rob, dan berkembang sebagai destinasi wisata ekologi yang potensial di Kabupaten Subang.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama