Samarinda, (23/4) — Program TNI Manunggal Air Bersih (MAB) menyasar Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Aziziyah, salah satu lembaga pendidikan di bawah naungan LDII Kota Samarinda. Kegiatan tersebut berlangsung pada Selasa (15/4) dan digagas oleh Satuan Denzibang 1/VI Samarinda sebagai bentuk kontribusi terhadap kebutuhan vital masyarakat: air bersih.
Dalam program ini, TNI menghadirkan alat penjernih air yang sebelumnya digunakan untuk penanggulangan bencana. Perangkat tersebut merupakan bantuan dari Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) kepada Denzibang 1/VI, yang kali ini dimanfaatkan untuk mendukung lingkungan pendidikan di luar kondisi darurat.
“Alhamdulillah, saat ini Samarinda dalam kondisi aman tanpa bencana. Namun, kami tetap memanfaatkan alat ini melalui program TNI Manunggal Air Bersih selama tiga hari ke depan di Ponpes Al-Aziziyah,” ujar Mayor Czi Anggitya Rhomad Riswandi, Komandan Denzibang 1/VI Samarinda.
Meski situasi aman, menurut Mayor Anggitya, pemanfaatan alat penjernih tetap penting demi menunjang akses air bersih yang layak dan sehat bagi para santri serta warga di sekitar pondok pesantren.
Program ini disambut positif oleh pihak pesantren. KH Sumardi, sesepuh Ponpes Al-Aziziyah sekaligus Ketua DPD LDII Kota Samarinda, mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepedulian TNI terhadap kebutuhan air bersih di pesantren kami. Ini sangat membantu, karena selama ini sumber utama air kami berasal dari danau sekitar pondok,” ujarnya.
Sumardi berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut dan menjadi contoh sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga ketahanan lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan warga, khususnya di sektor krusial seperti penyediaan air bersih.
“Semoga kegiatan seperti ini terus digalakkan dan menjadi bagian dari semangat TNI dalam membangun bangsa dari titik-titik akar rumput,” pungkasnya.
Program TNI Manunggal Air Bersih menjadi bagian dari upaya militer dalam mendukung pembangunan sosial dan kemanusiaan, serta membangun kesadaran bersama tentang pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.